Inilah Lamaknyo Sate Danguang-Danguang

Kuliner Padang - Ada salah satu tipe sate di Sumatera Barat ini tidak tidak sedikit penjualnya. Irisan daging sapinya mungil berselimut bumbu yang renyah. Panas mengepul, dicocol bersama kuah kentalnya yang kekuningan rasanya main-main dahsyat. Rasa panas di mulutpun ditumpas dengan segelas es tebak! Onde mande lamaknyo! Tidak ada yang dapat dikerjakan di tengah malam hri waktu berada di kota Padang kecuali berkeliling kota. Menikmai semilir angin di jembatan Sitti Nurbaya yang ramai dan padat. Aroma jagung bakarpun tercium lamat-lamat. Atau menikmati seafood di daerah Muara sambil menikmati semilir angin laut.

dan Simpang Kinol, daerah di tengah kota Padang ini waktu tengah malam hri dipenuhi bakul makanan dalam warung-warung tenda. Ada sate kacang, sate ayam, nasi goreng, martabak dan pun soto. Hmm..aroma wangi bawang dan telurpun tercium dengan semilir angin dikala melewati kawasan yang ramai ini. Kawasan ini serta dinamakan kampung cina dan nama Kinol diambil dari nama apotik yang populer di kawasan ini kepada periode dulu. Aku memutuskan untuk mengikuti aroma wangi di warung tenda nasi goreng dan martabak yang padat.

Buat seporsi di area wisata kuliner padang paling enak ialah nasi goreng (Rupiah.10.000,00) dan bakmi goreng (Rupiah. 10.000,00) yang aku pesan tidak butuh dikala lama buat disajikan. Pasalnya, nasi goreng nyata-nyatanya telah digoreng dan ditaruh dalam termos nasi. Ini mungkin saja untuk mengantisipasi jumlah visitor yang tidak sedikit. Nasi goreng di lengkapi dengan kerupuk. Rasanya tidak seheboh aromanya. Gurih sedikit pedas tiada yang special. Jauh lebih cukup rasa bakmi goreng yang lebih gurih kuat sebab dibalut telur dadar. Gurih wangi dan terasa lebih enak disaat disupa bersama acar.

Sumber Artikel : halomuda.com